Sabtu, 14 Februari 2009

Rapat di Rig Pengeboran



Minimal dua rapat yang harus diikuti di Rig Pengeboran kami.

Rapat pertama "pre-job- meeting" dilaksanakan jam setengah enam pagi. Penyelenggaranya perwakilan dari Rig Pengeboran dari perusahaan Diamond Offshore - sekarang perusahaan pengeboran yang pernah malang melintang di Indonesia dengan bendera Zapata Drilling ini sedang mengerek benderanya di perairan Australia.

Umumnya yang dibahas adalah masalah teknis seputar operasi pengeboran yang terjadi selama 12 jam di belakang serta gangguan pengeboran yang mungkin dan sedang terjadi.

Bila masing-masing departemen selesai dengan laporan agenda kerja pada hari tersebut maka departemen keselamatan kerja akan membacakan jumlah kartu "STOP" Safety Training Observation Program yang masuk pada hari itu. Kartu stop adalah secarik kertas yang diisi oleh setiap pekerja di rig pengeboran mengenai hal yang dirasakan kurang mengindahkan keselamatan kerja. Maksudnya kata Stop adalah menghentikan kemungkinan kecelakaan, dan menyetop bila rekan kerja bertindak membahayakan dirinya.

Isinya laporan hal-hal yang bisa berakibat fatal, misalnya menemukan seseorang yang mencoba naik pada ketinggian lebih dari dua meter tanpa menggunakan pengikat badan "safety harness," atau mondar-mandir di sekitar lantai bor tanpa memakai kaca mata safety. Meninggalkan mesin pemotong tetapi masih dalam keadaan tersambung dengan sumber listrik.


Rapat dihadiri oleh segenap pekerja tidak pandang dari drilling crew, oil company atau pihak pemasok jasa (pihak ketiga).

Kadang kalau semua terlihat normal dan aman, mereka mengisi pujian atas hasil kerja seseorang. Bagi yang menulis laporan pengamatan keselamatan kerja dengan baik, akan diberikan hadiah, agar mereka getol menulis laporan.

Rapat yang berjalan 15 menit ini dinyatakan bubar kalau pemimpin rapat, perwakilan dari pemilik Rig, Rig Manager, kami sebut "Offshore Installation Manager" disingkat OIM- mengatakan "Have a safe and productive day."

Rapat selanjutnya adalah jam tujuh pagi hanya selisih sembilan puluh menit menit dari yang pertama, namun kali ini rapat dipimpin oleh oleh manager lapangan atau Wellsite Manager. Orang ini wakil dari pemilik modal atau dari Perusahaan Minyak Australia dalam hal ini Woodside sehingga sering disebut Company's Man.

Rapat kedua ini dihadiri hanya oleh perwakilan pihak ketiga termasuk perusahaan saya. Namun pada kenyataannya pihak dari Drilling Company juga hadir. Rapat kedua ini bersifat taktis, strategi dan logistik. Biasanya dalam rapat diberikan "hours ahead" dalam seminggu. Proses yang akan dilakukan dari jam ke jam selama satu minggu di Rig.

Setiap hari data ini diperbaharui. Termasuk di dalamnya pekerja yang akan cuti, dan penggantinya serta jadwal "helo" dalam seminggu. Helo adalah sebutan helikopter oleh orang Australia.

Di luar itu masih ada rapat mingguan, rapat tengah malam, rapat tengah siang. Yang perlu disimak adalah ketepatan waktu dan durasi yang berlangsung pendek masing-masing sekitar lima belas menit. Bilamana ada masalah yang perlu dibicarakan lebih terperinci, dilakukan setelah rapat selesai sehingga peserta yang tidak berkepentingan boleh meninggalkan ruangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Zhar't Blogger © 2008 Template by:
TEmplates Zone